BAB 4
HEREDITAS MANUSIA
U
|
ntuk
mempelajari genetika manusia, biasanya diguna-kan pedigree (peta
silsilah), yaitu catatan asal-usul seseorang mulai dari nenek moyang sampai generasi
berikutnya dan menerapkan hasil penelitian genetika hewan. Hal itu dikarenakan
antara hewan dan manusia mengandung persama-an sifat dan karakter.
Setiap individu yang lahir ke dunia dengan suatu
hereditas tertentu. Hereditas pada individu merupakan bawaan sejak lahir “specific
genen. Bawaan/ warisan atau hereditas tersebut berasal dari kedua orang
tuanya (Genes) dan tidak dapat direkayasa. Bawaan memiliki peranan
penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Ia lahir membawa berbagai
ragam warisan yang berasal dari kedua ibu-bapak atau kakek-nenek.
Sedangkan menurut Wikipedia, hereditas adalah
pewarisan watak dari induk ke keturunannya baik secara
biologis melalui gen (DNA) atau secara sosial melalui pewarisan gelar, atau status sosial.
Faktor hereditas meliputi:
1.
bentuk tubuh dan warna kulit,
2.
sifat-sifat,
3.
intelegensi,
4.
bakat,
5.
penyakit.
A. Penentuan Jenis Kelamin
Kromosom
pada manusia terdapat 46, atau 23 pasang yang terdiri dari 2 jenis kromosom,
yaitu kromosom autosom, dan kromosom ganosom. Kromosom autosom yaitu kromosom
yang menyusun anggota tubuh, sedangkan kromosom ganosom yaitu kromosom yang
menentukan jenis kelamin pada manusia. Lebih jelasnya kromosom ganosom terdiri
dari 2 jenis, yaitu kromosom X dan kromosom Y. Kromosom X yaitu kromosom yang
menentukan jenis kelamin pada wanita, sedangkan kromosom Y yaitu kromosom yang
menentukan jenis kelamin pada pria. Susunan rumus kromosom pada Pria yaitu
22AA+XY sedangkan pada wanita yaitu 22AA+XX. Penentu jenis kelamin pada manusia
yaitu ialah sel sperma, sel sperma penentu jenis kelamin pada bayi. Sel sperma
memiliki 2 rumusan susunan kromosom yaitu 22A+X (penentu jenis kelamin wanita
pada bayi) atau 22A+Y (penentu jenis kelamin pria pada bayi).
B. Penyakit Menurun
A
|
da beberapa penyakit yang diwariskan
oleh kedua orang tua kepada anaknya. Penyakit ini disebut penyakit menurun. Umumnya,
penyakit menurun bersifat resesif yang hanya muncul pada keadaan homozigot
resesif, sedangkan yang bersifat heterozigot adalah normal carier (pembawa
sifat). Penyakit/cacat ini ada yang diwariskan melalui autosom dan kromosom
seks.
1. Kromosom tubuh (autosom)
a. Albino
Albino
adalah kelainan akibat kulit tidak mampu mempro-duksi pigmen kulit (warna
kulit). Pen-derita albino ditandai dengan proses pig-mentasi
yang tidak normal pada kulit dan bagian tubuh yang lain. Penderita albino mudah
silau, karena matanya sangat peka terhadap sinar yang memiliki intensitas
tinggi, seperti sinar matahari.
Contoh
Pasangan normal
heterozigot (normal carier) kawin dengan pasangan normal heterozigot (normal
carier), memiliki kemungkinan 25%, keturunannya adalah albino. Apabila gen A =
gen yang menyebabkan pembentukan pigmentasi gen a = gen yang tidak menyebabkan
pembentukan pigmentasi
Orangtua
Normal >< Normal
Aa Aa
Sperma A a
AA
Normal
|
Aa
Normal
(pembawa sifat)
|
Aa
Normal
(pembawa sifat)
|
Aa
Albino
|
Sel telur
A
a
b.
Diabetes Melitus
Diabetes melitus atau penyakit kencing manis, diketahui seba-gai suatu
penyakit yang disebabkan oleh adanya gangguan menahun ter-utama pada sistem
metabolisme karbohidrat, lemak, dan juga protein dalam tubuh. Gangguan
metabolisme tersebut disebabkan kurangnya produksi hormon insulin, yang
dipeilukan dalam proses pengubahan gula menjadi tenaga serta sintesis lemak. Diabetes
melitus ini terjadi ketika gen dalam keadaan resesif.
Contoh
Diketahui jika gen D merupakan gen
merupakan normal, gen d merupakan seseorang menderita diabetes melitus. Jika
perkawinan seorang pria normal dengan wanita penderita diabetes melitus. Maka
kemungkinan anak yang menderita penyakit diabetes melitus adalah...
Orangtua
Normal >< Normal
Dd Dd
DD
Normal
|
Da
Normal (pembawa sifat)
|
Dd
Normal (pembawa sifat)
|
dd
diabetes melitus
|
Sel telur
D
d
perbandingan normal 3:1 diabetes melitus
presentase
keturunan diabetes melitus
Tahukah Anda?
Pernikahan dengan
keluarga dekat memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk memperoleh gen
resesif dan pada keturunannya dan dikhawatirkan membawa sifat penyakit
menurun.
|
c.
Ganguan mental
Penyakit
yang termasuk gangguan mental, yaitu debil, imbesil, dan idiot. Cacat
menurun ini
disebabkan karena seseorang tidak punya enzim yang mengubah fenilalanin menjadi tirosin. Akibatnya terjadi penimbunan
fenilalanin dalam darah dan diubah menjadi asam fenilpiruvat. Tingginya kadar
fenilpiruvat menghambat perkembangan dan fungsi
otak. Kelainan ini sering disebut phenilketouria
(PKU) karena banyaknya kandungan residu fenilpiruvat yang terdapat pada
urine.
Ciri-ciri gangguan mental yaitu adanya
gejala kebodohan, refleks lamban, dan kekurangan pigmen. Gangguan mental
umumnya berasal dari pasangan yang kedua orang tuanya normal heterozigot atau
normal carier.
Contoh:
Apabila
I = normal
i
= gangguan mental
maka
pasangan ayah normal carrier dan ibu carier maka akan memiliki keturunannya
adalah..
parental
= Ii >< Ii
Gamet
= I, i I, I
Kombinasi
keturunannya: II, Ii = normal dan
ii =
gangguan mental.
d.
Kebotakan
Kebotakan merupakan kelainan yang me-nyebabkan seseorang
tidak memilik
i rambut. Gen-gen yang
menyebabkan kebotakan pada manusia. Kelainan ini
disebabkan oleh gen dominan B dan gen b yang menyebabkan rambut normal. Genotip BB orang yang
botak, Bb ekspresinya berbeda pada laki-laki dan perempuan. Pada laki-laki
ekspresinya botak, sedangkan pada perempuan tidak karena hormon estrogen yang dimiliki
perempuan menutup sifat kebotakan tersebut.
Contoh:
Gen BB menyebabkan botak pada pria gen Bb menyebabkan botak pada pria dan
Bb tidak menyebabkan botak pada wanita. Gen bb menyebabkan keturunan normal. Jika
seorang pria botak menikah dengan wanita normal maka kemungkinan keturunannya
adalah
P = XBBY XbXb
G = XB, YB Xb
F1= XBXb, XBbY
Kombinasi
keturunannya: Bb= Wanita Normal dan
Bb = pria botak.
e.
Tay-asachs
Dibawa oleh homozigot resesif (tt). Penderita ini, otaknya mengandung suatu
glikolipid
yang komplek yang disebut gangliosida dalam kadar yang tinggi
(abnormal). Tidak adanya enzim heksosa-aminidase A untuk merombak gangliosida,
sehingga gangliosida terdapat di otak.
Ciri-ciri Tay-asachs adalah lambatnya per-kembangan mental, kelumpuhan,
gila, kebutaan, penderita biasanya mati pada waktu bayi atau hanya bertahan
pada usia sekitar 4 tahun, dan gangguan intelegensi serta saraf.
Contoh
Jika gen TT merupakan gen normal dan tt merupakan gen yang menyebabkan
seseorang menderita penyakit Tay-Sachs. Seorang wanita normal carier menikah
dengan seorang pria penyakit Tay-asachs, kemungkinan keturunnya adalah...
P = XttY XTXt
G = Xt, Yt XT,
Xt
F1= XTXt, XTXT, XTtY,
XttY
Kombinasi
keturunannya:
XTXT
wanita normal
XTXt
wanita normal carier
XTtY
laki-laki normal
XttY
laki-laki penderita Tay-Sachs.
f.
Galaktesomia
Kelainan metabolism pada bayi yang
disebabkan oleh gen homozigot resesif (gsgs). Penyakit ini berakibat tidak
dapat mengubah galaktosa pada ASI menjadi glukosa.
Contoh
perkawinan dari suami normal
dengan wanita penderita galaktesomia, kemungkinan keturunan yang normal
sebanyak...
penyelesaian:
P = XGSYGS >< XgsXgs
G = XGS, YGS, Xgs,
F1= XGSXgs, XGSYgs
Kombinasi
keturunannya:
XGSXgs
wanita normal carier
XGSYgs
laki-laki normal
g.
Hemoglobin lepore
Merupakan kelainan yang terjadi pada hemoglobin yang timbul sebagai hasil
pindah silang sebagai hasil pindah silang yang tidak sama antara gen-gen yang
menentukan sintesis ratai dan rantai delta. Dalam keadaan heterozigot (Ll)
menderita anemia ringan (lepore), homozigot dominan (LL) maka normal dan
keadaan homozigot resesif (ll) menderita anemia hebat dan bersifat letal.
Contoh
Jika gen LL merupakan gen normal Ll gen yang menyebabkan
seseorang menderita penyakit anemia ringan, dan gen ll yang menyebabkan letal.
Jika perkawinan dari pria menderita penyakit anemia ringan (Ll) dengan wanita anemia ringan (Ll) maka
keturunnya...
Penyelesaian:
Orangtua
Penderita anemia ringan >< Penderita anemia ringan
Ll Ll
Gamet= L, l,
dan L, l
Sperma L l
LL
Normal
|
Ll
Penderita anemia ringan
|
Ll
Penderita anemia ringan
|
ll
letal
|
Sel telur
L
l
h.
Anemia sel sabit
Kelainan menurun yang paling umum di antara keturunan Afrika adalah
penyakit adalah peny
akit sel-sabit (sickle-cell disease), yang me-nyerang satu dari 400 orang
Afrika-Amerika. Penyakit sel-sabit disebabkan oleh pergantian satu asam amino
dalam protein hemoglobin sel darah merah. Ketika kandungan oksigen dalam darah
penderita rendah, molekul hemoglobin sabit beragregasi membentuk tangkai panjang
yang merusak bentuk sel darah merah menjadi seperti sabit.
Kelainan ini disebabkan oleh gen homozigot dominan.
Genotipe
|
Fenotipe
|
Keterangan
|
SS
|
Anemia sel
sabit
|
Mati
sebelum dewasa
|
Ss
|
Carrier
anemia sel sabit
|
Tidak
menderita anemia
|
ss
|
Normal
|
Sehat
|
Pada
penderita anemia sel sabit ini, Hb S (Hemoglobin Sickle Cell) mengendap pada
daerah tertentu di eritrosit, sehingga eritrosit bentuknya seperti bulan sabit
dan afinitas terhadap oksigen rendah.
Contoh
Jika seorang suami dan istri carier, maka kemungkinan anaknya yang lahir
adalah...
Penyelesaian:
G= XS, Ys, XS, Xs
F1= XSXS, XSXs, XSsY,
XssY
Kombinasi
keturunannya:
XSXS
wanita menderita sel sabit (letal)
XSXs wanita
normal carier
XSsY
laki-laki normal
XssY laki-laki
normal
i.
Alcaptonuria
Merupakan kelainan yang disebabkan
gen homozigot resesif. Pada penderita ini air kencing menjadi hitam atau coklat karena tidak memiliki enzim
yang dapat mengubah alkapton menjadi aseto-asetat.
Contoh
Perkawinan dari suami normal heterozigot (Aa) dengan
istri penderita alcaptonuria (aa). Maka
kemungkinan anak yang menderita penyakit alcaptonuria sebanyak...
Penyelesaian:
P = XAaY XaXa
G= XA, Xa,
YA, Ya, Xa
F1= XAXa,
XaXa, XAaY, XaaY
Kombinasi
keturunannya:
XAXa
wanita normal carier
XaXa wanita
menderita
XAaY
laki-laki normal
XaaY laki-laki menderita
Kemungkinan anak yang menderita alcaptonuria sebanyak
j.
Talasemia
Talasemia
merupakan kelainan dimana sel darah merah seseorang berbentuk tidak beraturan
, kadar Hb sedikit sehingga penderita sering kekurangan oksigen (hipoksemia). Cacat ini disebabkan oleh gen dominan.
Ada dua
jenis talasemia, yaitu talasemia mayor (ThTh) dan talasemia minor (Thth). Sel
darah merah penderita talasemia mayor semua berbentuk tidak beraturan dan umumnya
letal. Sedangkan pada penderita tallasemia minor sebagian sel darah merahnya
berbentuk tak beraturan. Penderita bisa bertahan hidup dengan melakukan
transfusi reguler.
Penderita talasemia
mayor lahir dari perkawinan antar penderita talasemia minor.
Contoh
Perkawinan dari sepasang suami istri penderita talasemia minor maka
kemungkinan anak yang dilahirkan normal dan letal sebanyak...
P = Thth >< Thth
G = Th,th Th,th
F1= ThTh, Thth, Thth, thth
Kombinasi
keturunannya:
ThTh menderita talasemia
mayor (letal)
Thth talasemia minor
Thth talasemia minor
thth normal
Kemungkinan anak yang menderita talasemia mayor sebanyak
sedangkan
keturunan normal sebanyak
k.
Cystic fibrosis
Apabila seorang ibu berfenotip heterozigot dan bapak homozigot dominan,
maka kelainannya homozigot resesif (cfcf). Penyakit ini ditandai dengan
kelainan dalam metabolism protein yang barakibat pada rusaknya organ pancreas
dan paru-paru.
Gejala penyakit menurun ini adalah nafsu makan bertambah, saluran pancreas
tersumbat oleh lender sehingga mengganggu aliran enzim yang dibutuhkan dalam
pencernaan makanan, penderita juga mengalami kesulitan bernafas.
Contoh
Jika gen CFCF merupakan gen yang menyebabkan seseorang normal gen cfcf
menyebabkan seseorang menderita kelainan cystic fibrosis. Bayu memiliki gen
cfcf menikah dengan jaenab yang memiliki gen CFcf. Maka keturunan yang
dilahirkan adalah...
Penyelesaian:
P= Bayu >< Jaenab
XcfYcf XCFXcf
G = Xcf, Ycf XCF,
Xcf
F1 = XCFXcf, XcfXcf, XCFcfY,
XcfcfY
Kombinasi
keturunannya:
XCFXcf wanita
normal carier
XcfXcf wanita
menderita cystic fibrosis
XCFcfY laki-laki normal
XcfcfY lak-laki menderita cystic
fibrosis
l.
Cystinuria
Yaitu
terjadinya penumpukan asam amino sistein yang sulit larut, sehingga menyebabkan
terbentuknya batu ginjal. Kelainan ini disebabkan oleh gen dominan C dalam
keadaan homozigot dominan (CC), orang yang bergenotip Cc dan cc normal.
Batu Ginjal
di dalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah
massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa
menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi.
Contoh
Dani menderita
cystinuria menikah dengan dian yang normal tetapi memiliki sifat pembawa
penyakit cystinuria. Bagaimana keturunannya..
Penyelesaian
P= Dani >< Dian
XCYC XCXc
G = XC, YC XC,
Xc
F1 = XCXC, XCXc, XCCY,
XCcY
Kombinasi
keturunannya:
XCXC wanita
menderita Cystinuria
XCXc wanita
normal heterozigot
XCCY laki-laki
normal
XCcY laki-laki
normal
m.
Brakidaktili, Polidaktili dan Sindaktili
Cacat ini menyerang jari kaki dan tangan. Brakidaktili adalah cacat yang
menyebabkan jari-jari menjadi pendek. Kelainan ini bergenotip Bb, individu
bergenotip BB bersifat letal dan genotip bb bersifat normal. sedangkan
Sindaktili adalah cacat yang menyebabkan jari-jari tangan atau kaki saling
berlekatan dengan fenotip Ss. Polidaktili adalah cacat yang menyebabkan jumlah
jari lebih dari lima dengan individu normal berfenotip pp.
Seorang pria
memiliki jumlah jari tangan 6 (penderita brakidactili) dengan wanita normal.
Maka keturunannya...
Penyelesaian
P =
XBbY >< XbbX
G = XB, Xb, YB, Yb dan Xb
F1 = XBbX, XbbX, XbbY,
XbbY
Kombinasi keturunan
XBbX wanita
brakidactili
XbbX wanita
normal
XbbY pria
normal
XbbY pria
brakidactili
Contoh 2
Seorang wanita sindaktili menikah dengan pria normal,
maka keturunan yang lahir normal sebanyak...
Keturunan
normal sebanyak
|
G = Xs, Ys, dan XSXs
F1 = XSsX,
XssX, XSY, XsY
Kombinasi keturunan
XSsX wanita
sindactili
XssX wanita
normal
XSsY pria
sindactili
XssY pria normal
Contoh 3
Seorang wanita polidactili menikah dengan pria normal,
maka keturunan yang lahir normal sebanyak...
Keturunan
normal sebanyak
|
G = Xp, Yp, dan XPXp
F1 = XPpX, XppX, XPpY,
XPPY
Kombinasi keturunan
XSsX wanita Polidactili
XssX wanita
normal
XSsY pria
polidactili
XssY pria normal
2.
Kromosom X pada kromosom seks (gonosom)
a.
Hemofilia
Hemofilia adalah sifat ketidakmampuan darah untuk
membeku. Apabila penderita hemofilia terluka dan terjadi pendarahan, darah
sukar membeku sehingga penderita kehilangan banyak darah dan dapat berakibat
fatal. Seperti juga buta warna, hemofilia tergolong penyakit menurun tang tertaut
kromosom kelamin (sex linkage).
Mortalitas penderita hemofilia tergolong tinggi, terutama pada anak-anak.
Apabila seorang pria penderita hemofilia bertahan hidup dan selamat hingga
perkawinan, maka dia akan menurunkan anak wanita yang normal namun membawa
sifat hemofilia. Kemudian, anak-anak wanita keturunannya ini akan menurunkan
hemofilia kepada sebagian anak laki-lakinya, sehingga sebagian anak
laki-lakinya ada yang menderita hemofilia.
Hemofilia adalah penyakit keturunan yang mengakibatkan darah seseorang
sukar membeku. penderita hemofilia jika terluka darahnya akan membeku sekitar
50 mnt – 2 jam, hal ini akan mengakibatkan penderita mengalami kehilangan
banyak darah dan dapat menimbulkan kematian.
Penyakit ini dikendalikan oleh gen resesif (h) yang terpaut kromosom X.
Contoh silsilah penyakit hemofilia adalah pada keluarga kerajaan Eropa. Ratu
Victoria dari Inggris menderita hemofilia.
Penyakit
hemofilia ada dua jenis, yaitu sebagai berikut.
1)
Hemofilia A, yaitu penderita tidak
memiliki faktor pembeku darah yang disebut FAH (faktor antihemofilia).
2)
Hemofilia B, yaitu penderita tidak
memiliki faktor KPT (Komponen Plasma Tromboplastin). Untuk memperjelas
penurunan penyakit hemofilia, dapat mengamati tabel berikut:
Genotif dan Fenotif Hemofilia pada
laki-laki dan perempuan
Genotif
|
Fenotif
|
Keterangan
|
XHXH
|
Wanita
Normal
|
-
|
XHXh
|
Wanita
Pembawa Karrier
|
-
|
XhXh
|
Wanita
Hemofilia
|
Bersifat letal, meninggal sebelum dewasa
|
XHY
|
Pria Normal
|
-
|
XhY
|
Pria Hemofilia
|
-
|
Contoh
Apabila
seorang wanita normal (carrier) menikah dengan laki-laki normal, maka:
P
: XHXh
><
XHY
Gamet : XH
dan Xh
XH dan Y
F1
: XHXH, XHY, XHXh, XhY
XHXH
(wanita normal), XHY (Pria Normal), XHXh (Wanita
Normal), XhY (Pria Hemofilia)
Sehingga,
presentase pria hemophilia adalah 25%, dan presentase anak perempuan normal
adalah 50%.
Kegiatan
Diskusi
(Rasa
Ingin Tahu dan Kecakapan Sosial)
1.
Buatlah kelompok diskusi yang terdiri atas 3–4 siswa.
2.
Buatlah peta silsilah yang menggambarkan dimunculkannya keturunan yang
bergenotipe wanita normal, wanita carier, wanita haemofili, pria normal,
dan pria haemofili.
3.
Mengapa tidak pernah terdapat wanita haemofili?
4.
Mengapa meneliti genetika manusia harus digunakan pedigree dan tidak
meneliti objek secara langsung?
5.
Diskusikan dengan kelompok kalian.
|
b. Buta
warna
Buta warna adalah penyakit keturunan
yang menyebabkan seseorang tidak bisa membedakan warna merah dengan biru, atau
kuning dengan hijau. Disebabkan oleh gen resesif cb (color blind), gen buta
warna terpaut pada kromosom X.
Buta warna dapat kita tes dengan tes Ishihara, dimana
lingkaran-lingkaran berwarna yang beberapa diantaranya dirancang agar ada
tulisan tertentu yang hanya dapat dilihat atau tidak dapat dilihat oleh
penderita buta warna.
Untuk lebih jelas dapat mengamati tabel pewarisan buta
warna pada manusia.
Pewarisan pada ♂ dan ♀
|
♂ Normal
|
♂ cb
|
|||
X
|
Y
|
Xcb
|
Y
|
||
♀ Normal
|
X
|
XX
|
XY
|
XcbX
|
XY
|
X
|
XX
|
XY
|
XcbX
|
XY
|
|
♀ Carrier
|
Xcb
|
XcbX
|
XcbY
|
XcbXcb
|
XcbY
|
X
|
XX
|
XY
|
XcbX
|
XY
|
|
♀ cb
|
Xcb
|
XcbX
|
XcbY
|
XcbXcb
|
XcbY
|
Xcb
|
XcbX
|
XcbY
|
XcbXcb
|
XcbY
|
c.
Keterangan :
d.
Genotif XX : menunjukkan wanita normal
e.
Genotif XcbX : menunjukkan wanita carrier buta warna
f.
Genotif XcbXcb : menunjukkan
wanita buta warna
g.
Genotif XY : menunjukkan laki-laki normal
h.
Genotif XcbY : menunjukkan laki-laki buta
warna.
Contoh
Seorang pria penderita buta warna
(cb) merah dan hijau beristrikan wanita normal, tetapi pembawa sifat buta warna
(carier). Tentukan presentase anak-anak yang mungkin lahir.
Penyelesaian
P = XcbY XXcb
G = X, Ycb, dan
Xcb, Y
F1 = XXcb, XcbXcb,
XY, XcbY
Kombinasi keturunan
XXcb wanita
normal carier
XcbXcb wanita penderita buta warna
XY pria
normal
XcbY pria
penderita buta warna
Rasio fenotip 1 50 % anak normal dan
50 % buta warna
\
Kegiatan
Diskusi
(Rasa
Ingin Tahu dan Kecakapan Sosial)
1.
Buatlah kelompok diskusi yang terdiri 4–5 siswa.
2.
Buatlah bagan persilangan yang memunculkan wanita normal, wanita buta
warna, wanita carier, pria buta warna, dan pria normal.
3.
Mengapa tidak pernah terdapat pria carier?
4.
Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit buta warna.
5.
Diskusikan dengan kelompok kalian.
|
c.
Anodontia
Anodontia dalah kelainan yang dibawa
oleh kromosom X dan muncul dalam keadaan resesif. kelainan ini menyebabkan
penderita tidak memiliki gigi (ompong).
contoh
Seorang pria penderita anodontia
beristrikan wanita normal, tetapi pembawa anodontia (carier). Tentukan
presentase anak-anak yang mungkin lahir.
Penyelesaian
P = XaaY XXa
G = Xa, Ya, dan X, Xa
F1 = XXa, XaXa, XAaY,
XaaY
Kombinasi keturunan
XXa wanita
normal carier
XaXa wanita penderita anodontia
XAaY pria
normal
XaaY pria
penderita anodontia
d.
sindrom edwars
Sindrom
Edward adalah sindrom yang terjadi karena kelebihan kromosom ke-18 (trisomi 18)
ketika terjadi pembuahan. Sindrom ini biasanya terjadi sebanyak 1 dari 3.000
bayi baru.
Nama lain untuk sindroma ini adalah sindrom trisomi
18. Nama sindrom Edwards diambil dari nama seorang ahli genetika Inggris, John
Hilton Edwards. Sindrom ini mengenai 1 dari 8000 bayi baru lahir. Ciri-ciri
manusia yang memiliki Sindrom Edwards antara lain sebagai berikut.
Tambahan kromosom pada pasangan kromosom 18 (trisomi
18), Berat badan lahir rendah, Gagal tumbuh kembang, Pertumbuhan rambut yang
berlebihan (hipertrikosis), Kelainan jantung, pembuluh darah dan ginjal,
Kelainan tulang tengkorak dan wajah, Kepala yang abnormal kecil (mikrosefali),
Rahang yang abnormal kecil (mikrognatia), Leher lebar (webbed neck), Telinga
letak rendah, Bersifat letal.
e.
Sindrom jacob
Sindrom Jacobs merupakan kelainan yang terjadi
ketika sel telur dibuahi oleh sel sperma dengan kromosom YY (akibat mengalami
gagal berpisah pada kromosom seksnya) Pembuahan tersebut menghasilkan keturunan
dengan 47 kromosom terdiri atas 44 autosom dan 3 kromosom seks, yaitu XYY.
Ciri-ciri: laki-laki berperawakan tinggi, bertubuh
normal, IQ di bawah normal (80-95), wajah menakutkan, agresif, dan berperilaku
kasar.
f.
Sindrom klinefelter
Sindrom klinefelter merupakan
kelainan genetik yang terdapat dalam seorang pria. Dalam sindrom klinefelter
terdapat pertumbuhan seks sekunder yang ditandai dengan tidak berkembangnya
seks primer seperti penis dan testis yang mempunyai ukuran lebih kecil daripada
pria seperti lainya.
g.
Sindrom down
Sindrom
Down ditemukan oleh Longdon Down tahun 1866. Ciri-ciri manusia yang memiliki
Sindrom Down antara lain sebagai berikut.
1)
kariotipe 47, XX atau 47, XY
2)
mongolism, bertelapak tebal seperti
telapak kera
3)
mata sipit miring ke samping
4)
bibir tebal, lidah menjulur, liur selalu
menetes
5)
gigi kecil-kecil dan jarang
6)
I. Q. rendah (± 40 ). Sindroma Down
rumus (45+XY)
Penyebab
kelainan sindrom turner ini adalah tidak mendapatkan kromosom Y; terjadi karena
ada nondisjunction pada spermatogenesis sehingga sperma yang dihasilkan adalah
sperma XY dan sperma O. Sperma O (tidak mempunyai kromosom kelamin) kemudian
membuahi ovum X, maka terbentuklah individu 44A + X.
Ciri-ciri:
jenis kelamin wanita, mengalami ovaricular-disgenesis (ovarium tidak tumbuh)
sehingga mandul, kehilangan satu kromosom X, payudara tidak
tumbuh.
tumbuh.
i.
Pria XXY
Pria XYY pada umumnya lebih
agresif dibanding laki-laki normal dan suka berbuat jahat dan melanggar norma.
Pria ini memiliki 2 kromosom Y kejadian ini berlangsung saat ayahnya membentuk
spermatozoa, dan sperma ini membuahi sel telur (membawa X) maka terjadilah
zigot yang kemudian berkembang menjadi anak laki-laki XYY (47,XYY).
Kegagalan membuahan zigot juga dapat menyebabkan
seorang pria memiliki sifat seperti perempuan dan sebaliknya. Pria yang
kromosomnya XY mendapat tambahan X dari ibu akan mempunyai sifat perempuan.
Begitu pula wanita yang memiliki kromosom XX apabila kesalahan pembuahan
menyebabkan menerima tambahan kromosom Y maka anak perempuan akan cenderung
memiliki sifat pria.
C. Golongan darah
Golongan darah merupakan merupakan salah
satu karakter yang diwariskan pada manusia.
Terdapat 3 jenis sistem penggolongan darah pada manusia yaitu sistem
ABO, sistem MN dan sistem Rhesus.
Di dalam hereditas pada manusia,
penggolongan darah pada manusia didasarkan atas ada tidaknya aglutinogen
(antigen) tertentu di dalam sel darah merah. Golongan darah manusia ada empat
macam sebagai berikut:
·
Golongan darah A, apabila dalam sel
darah merah terdapat aglutinogen A.
·
Golongan darah B, apabila dalam sel
darah merah terdapat aglutinogen B.
·
Golongan darah O, apabila dalam sel
darah merahnya tidak terdapat aglutinogen.
·
Golongan darah AB, apabila dalam sel
darah merah terdapat aglutinogen A dan B.
1. Sistem
golongan darah ABO
Ditemukan pertama kali oleh Landsteiner. Penemuan gen yang
bertanggung jawab pada sistem ABO adalah Bernstein (Jerman) dan Furuhata
(Jepang).
Sistem ABO ditentukan oleh 3 macam alel (alel ganda) yaitu: IA,
IB, IO. I adalah iso‑aglutinogen /
iso-hemaglutinogen yang berarti menggumpalkan sesamanya.
Fenotip Golongan Darah Sistem
ABO
|
Genotip Golongan Darah Sistem ABO
|
Golongan
darah A
|
IAIA,
IAIO
|
Golongan darah
B
|
IBIB,
IBIO
|
Golongan
darah AB
|
IAIB
|
Golongan
darah O
|
IOIO
|
2.
Sistem golongan darah Sistem
Rhesus
ditemukan oleh Landsteiner. Selain sistem ABO pada manusia dijumpai pula sistem
Rhesus (Rh). Sistem Rhesus ada 2 macam yaitu Rhesus positip dan Rhesus negatip.
Fenotip
|
Genotip
|
Rhesus positif
|
IRhIRh
|
Rhesus negatif
|
IrhIrh
|
3. Sistem golongan darah MN
Sistem MN ditemukan oleh
Landsteiner dan Levine. Sistem MN terdiri dari 3 golongan darah.
Fenotip
|
Genotip
|
M
|
IMIM
|
M
|
ININ
|
MN
|
IMIN
|
SOAL
1.
Manusia yang memiliki kromosom monosomi
dan bisa hidup akan mengalami kelainan yang disebut ….
a. sindrom
Down
b. sindrom
Cri du Chat
c. sindrom
Klinefelter
d. Leukemia
e. sindrom
Turner
2.
Sindrom Down disebabkan oleh …
a. tambahan
kromosom X sehingga kromosom menjadi XXY
b. tambahan
kromosom Y sehingga kromosom menjadi XYY
c. kelebihan
kromosom pada kromosom nomor 21
d. delesi
kromosom pada kromosom nomor 5
e. monosomi
X
3.
Pada perkawinan, ayah bergolongan darah
AB dan ibu bergolongan darah AB, kemungkinan golongan darah pada keturunan yang
dihasilkan adalah ….
a. golongan
darah A, B, dan AB
b. golongan
darah A dan B
c. golongan
darah AB
d. golongan
darah O
e. golongan
darah O, A, B, dan AB
URAIAN
1.
Buatlah peta silsilah yang menggambarkan
dimunculkannya keturunan yang bergenotipe wanita normal, wanita carier, wanita
haemofili, pria normal, dan pria haemofili.
2.
Buatlah bagan persilangan yang
memunculkan wanita normal, wanita buta warna, wanita carier, pria buta warna,
dan pria normal.
3.
Uriakan Pasangan normal heterozigot
(normal carier) kawin dengan pasangan normal heterozigot (normal carier),
memiliki kemungkinan 25%, keturunannya adalah albino. Apabila gen P = gen yang
menyebabkan pembentukan pigmentasi
gen p = gen yang tidak
menyebabkan pembentukan pigmentasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar