“TUGAS
UJIAN TENGAH SEMESTER”
KOMNET
Diajukan untuk memenuhi tugas Individu
Mata Kuliah: Pengembangan Komputer dan Internet
Dosen Pengampu : Ipin
Arifin, M.Pd
Disusun
oleh:
Nama : Reiza Fitri Yulia
NIM : 14121610722
Kelas/Semester : Biologi B/7
KEMENTRIAN
AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH
NURJATI CIREBON
2014
JAWABAN
1. Bagian
A
ADDIE
adalah model perancangan instruksional yang berupa proses umum yang secara
tradisional digunakan oleh perancang instruksional ataupun pengembangan
pelatihan. Model ADDIE merupakan inti perancangan instruksional dan menjadi
dasar sistem perancangan instruksional (Instructional System Design -
ISD). Pada prakteknya terdapat beberapa macam adaptasi model ADDIE, tetapi
secara umum terdiri dari 5 fase yang membentuk siklus yaitu Analysis,
Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Ulasan yang
dibuat Zulrahmat Togala untuk buku Instructional Design: The ADDIE Approach,
menjelaskan aktivitas yang dilakukan pada masing-masing tahap sebagai berikut
(Togala, 2013):
a. Analisis
: Pada fase analisis, dilakukan pendefinisian permasalahan instruksional,
tujuan instruksional, dan sasaran pembelajaran. Pada fase ini juga dilakukan
identifikasi atas lingkungan pembelajaran, pengetahuan dan keahlian yang saat
ini sudah dimiliki oleh siswa. Fase ini dilakukan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan terkait hal-hal berikut : Siapa pemirsanya (audiens),
apa yang perlu mereka pelajari, berapa anggarannya, opsi apa saja yang tersedia
untuk menyajikan materi (delivery), kendala apa saja yang ada, kapan
proyek harus selesai, dan apa yang harus dilakukan siswa untuk mengetahui
kompetensi mereka?
b. Desain:
fase desain terkait dengan penentuan sasaran, instrumen penilaian, latihan,
konten, dan analisis yang terkait materi pembelajaran, rencana pembelajaran dan
pemilihan media. Fase desain dilakukan secara sistematis dan spesifik.
Aktivitas yang dilakukan pada tahap desain biasanya meliputi pemilihan
lingkungan belajar yang paling sesuai dengan mempelajari jenis keahlian
kognitif yang diperlukan untuk mencapai tujuan instruksional, menulis sasaran
instruksional, memilih pendekatan secara keseluruhan, bentuk dan tampilan
program : unit outline, pembelajaran dan modul, merancang materi kursus
secara spesifik untuk digunakan pada medium elektronik interaktif
c. Pengembangan
(development): pada fase ini dilakukan pembuatan dan penggabungan aset
konten yang sudah dirancang pada fase desain. Pada fase ini dibuat storyboard,
penulisan konten dan perancangan grafis yang diperlukan. Jika melibatkan e-learning,
programmer akan bekerja untuk mengintegrasikan teknologi yang
diperlukan. Aktivitas yang dilakukan pada fase ini meliputi pembuatan atau
pengumpulan media yang diperlukan, menggunakan kekuatan internet atau media
elektronik untuk menyajikan informasi dalam berbagai format multimedia sehingga
dapat memenuhi keinginan siswa, dan mendefinisikan interaksi yang sesuai, yang
harus dalam bentuk kreatif, inovatif, dan mendorong siswa untuk terpancing
belajar lebih lanjut.
d. Implementasi
: pada fase ini, dibuat prosedur untuk pelatihan bagi peserta pelatihan dan
instrukturnya / fasilitator. Pelatihan bagi fasilitator meliputi materi
kurikulum, hasil pembelajaran yang diharapkan, metoda penyampaian dan prosedur
pengujian. Aktivitas lain yang harus dilakukan pada fase ini meliputi
penggandaan dan pendistribusian materi, handout dan bahan pendukung
lainnya, serta persiapan jika terjadi masalah teknis dan mendiskusikan rencana
alternatif dengan siswa.
e. Evaluasi:
fase evaluasi terdiri atas dua bagian yaitu formatif dan sumatif. Evaluasi
formatif terjadi di setiap tahapan proses ADDIE. Evaluasi sumatif terdiri atas
test yang dirancang untuk domain yang terkait kriteria tertentu dan memberikan
peluang umpan balik dari pengguna.
Gambar
1. Model ADDIE untuk Perancangan Instruksional (Togala, 2013)
Bagian
B
Model ASSURE merupakan suatu model yang merupakan sebuah
formulasi untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) atau disebut juga model
berorientasi kelas. Menurut Heinich et al (2005) model ini terdiri atas enam
langkah kegiatan yaitu:
Analyze Learners
States objectives
Select methods, media, and material
Require learner participation
Evalute and revise
a.
Analisis Pelajar
Menurut Heinich et al (2005)
jika sebuah media pembelajaran akan digunakan secara baik dan disesuaikan
dengan ciri-ciri oelajar, isi dari pelajaran yang akan dibuatkan medianya,
media dan bahan pelajaran itu sendiri. Lebih lanjut Heinich, 2005 menyatakan
sukar untuk menganalisis semua cirri pelajar yang ada, namun ada tiga hal
penting dapat dilakuan untuk mengenal pelajar sesuai .berdasarkan cirri-ciri
umum, keterampilan awal khusus dan gaya belajar
b.
Menyatakan Tujuan
Menyatakan tujuan adalah
tahapan ketika menentukan tujuan pembelajaran baik berdasarkan buku atau
kurikulum. Tujuan pembelajaran akan menginformasikan apakah yang sudah
dipelajari anak dari pengajaran yang dijalankan. Menyatakan tujuan harus
difokuskan kepada pengetahuan, kemahiran, dan sikap yang baru untuk dipelajari
c.
Pemilihan Metode, media dan
bahan
Heinich et al. (2005)
menyatakan ada tiga hal penting dalam pemilihan metode, bahan dan media yaitu
menentukan metode yang sesuai dengan tugas pembelajaran, dilanjutkan dengan
memilih media yang sesuai untuk melaksanakan media yang dipilih, dan langkah
terakhir adalah memilih dan atau mendesain media yang telah ditentukan.
d.
Penggunaan Media dan bahan
Menurut Heinich et all
(2005) terdapat lima langkah bagi penggunaan media yang baik yaitu preview
bahan, sedia bahan, sediakan persekitaran, pelajar dan pengalaman pembelajaran.
e.
Partisipasi Pelajar di dalam
kelas
Sebelum pelajar dinilai secara
formal, pelajar perlu dilibatkan dalam aktivitas pembelajaran seperti
memecahkan masalah, simulasi, kuis atau presentasi.
f.
Penilaian dan Revisi
Sebuah media pembelajaran yang telah
siap perlu dinilai untuk menguji keberkesanan dan impak pembelajaran. Penilaian
yang dimaksud melibatkan beberaoa aspek diantaranya menilai pencapaian pelajar,
pembelajaran yang dihasilkan, memilih metode dan media, kualitas media,
penggunaan guru dan penggunaan pelajar.
2.
3.
RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan :
SMAN
Mata Pelajaran :
BIOLOGI
Kelas/Semester :
XI IPA/2 (Dua)
Materi Pokok :
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Alokasi Waktu :
2 x 45 menit
I.
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (religious, jujur, mandiri, demokratis, komunikatif, tanggung
jawab, kerjasama dan disiplin) mampu
berinteraksi dan menempatkan diri secara efektif dengan lingkungan social dan
alam.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual dan procedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi seni budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan
terkait fenomena yang terjadi untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait pengembagan
dari yang di pelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
II.
Kompetensi Dasar
3.12 Menganalisis
hubungan antara struktur jaringan penyusun organ reproduksi dengan fungsinya
dalam proses reproduksi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan,
dan simulasi.
4.13 Menyajikan
hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi organ yang menyebabkan
gangguan sistem reproduksi manusia melalui berbagi bentuk media presentasi.
4. 14 Memecahkan masalah kepadatan penduduk dengan menerapkan prinsip reproduksi
manusia.
III.
Indikator:
a.
Menjelaskan
pengertian dari Sistem Reproduksi Manusia.
b.
Menjelaskan
pembentukan sel gamet.
c.
Menjelaskan
struktur dan fungsi sistem.
d.
Menjelaskan
kesehatan reproduksi.
e.
Menjelaskan
penyakit menular seksual.
f.
Menjelaskan
teknologi bayi tabung.
IV.
Tujuan Pembelajaran
Siswa kelas XI mampu untuk:
1.
Memahami dan
menjelaskan struktur, fungsi, dan proses sistem reproduksi pada manusia.
2.
Menjelaskan
kelainan yang terjadi pada sistem reproduksi manusia
3.
Menjelaskan
teknologi yang berkaiatan dengan kelainan yang terjadi pada sistem reproduksi
manusia.
V.
Materi Ajar
1.
Materi Fakta
Berbagai gambar, foto dan video tentang Sistem Reproduksi Manusia.
2.
Materi Konsep
·
Pembentukan
sel gamet dapat
dibedakan menjadi dua .yaitu pembentukan gamet (sel kelamin) jantan atau sperma
disebut spermatogenesis dan pembentukansel betina atau ovum disebut oogenesis
·
Stuktur dan fungsi sistem reproduksi
1) Alat
reproduksi pria terdiri atas kelamin luar dan kelamin dalam .alat kelamin dalam
terdiri dari testis yang disebut juga gonad jantan .fungsi testis adalah
sebagai alat untuk memproduksi sel-sel sperma dan juga memproduksi hormon
kelamin jantan yang disebut testosteron. Saluran reproduksi terdiri dari
epididimis,vasdiferen,saluran ejakulasi, dan uretra.kelenjar kelamin terdiri
dari vesikula seminalis ,kelenjar prostat,kelenjar cowper.
Alat kelamin luar terdiriatas penis dan
skrotum. didalam penis terdapat uretra yaitu saluran yang dikelilingi oleh
erektil yang rongganya banyak dan mengandung pembulu darah.
2) Alat kelamin wanita terdiri atas alat kelamin luar dan dalam. Alat kelamin
luar terdiri atas vulva, labium, dan saluran vagina. Sedangkan alat kelamin
dalam terdiri atas ovarium, tuba fallofi, uterus dan vagina.
Setelah ovulasi, sel telur meninggalkan ovarium dan ditangkap oleh fimbra
lalu masuk ke saluran telur atau tuba fallopi. Telur yang masuk ke tuba fallopi
akan mengalami dua kemungkinan, yaitu dibuahi atau tidak oleh sel spermatozoa.
Bila tidak terjadi pembuahan akan terjadi mensturasi. Bila terjadi pembuahan
akan diikuti peristiwa kehamilan. Embrio akan berkembang menjadi janin dalam
Rahim selama lebih kurang 40 minggu, setelah itu siap dilahirkan.
3) Makan terbaik untuk bayi adalah air susu ibu (ASI) karena mengandung zat
gizi yang lengkap untuk pertumbuhan dan kecerdasan bayi.ASI
mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan susu formula. ASI mengandung
zat anti imfeksi,bersih dan bebas kontaminasi.dalam asi terkandung zat asam
dokosaheksaenoat(DHA)dan asam arakhidonat (ARA)yang sangat diperlukan dalam proses perkembangan kecerdasan
bayi.
4) Kontrasepsi bertujuan untuk mencegah terjadinya pembuahan sel telur oleh
spermatozoa. Beberapa cara kontrasepsi, yaitu cara hormonal, secara mekanik,
secara kimia, sterilisasi, dan sistem kalender.
5) Kesehatan reproduksi didefinisikan sebagai kondisi sehat dari sistem,
fungsi dan proses alat reproduksi. Pengertian sehat tersebut tidak semata
berarti bebas penyakit atau bebas dari kecacatan, namun juga sehat secara
mental serta social-kultural.
6) Penyakit menular seksual (PMS) adalah penyakit yang ditularkan melalui
hubungan seksual. Beberapa macam penyakit yang digolongkan sebagai PMS, antara
lain gonore, sifilis, herpes genital, klamidia dan HIV/AIDS.adapun cara
pencegahan agar terhindar PMS;
a)
Bagi yang belum menikah cara yang paling ampuh adalah
tidak melakukan hubungan seksual
b)
Saling setia bagi pasangan yang sedang menikah
c)
Hindari hubungan
seks yang tidak aman
d)
Selalu menggunakan kondom untuk mencegah penularan PMS
e)
Selalu alat menjaga kebersihan alat kelamin.
·
Teknologi bayi tabung
Bayi tabung adalah bayi hasil
pembuahan diluar tubuh atau fertilisasi in vitro.sel telur diambil dari indung
telur seorang wanita,kemudian ditempatkan pada suatu media cawan petri .selanjutnya diberikan sperma dari
suaminya.dicawan inilah diharapkan
berlangsung pertemuan antara ovum dan sperma. Bila di ikuti pembuahan
maka akan dihasilkan satu atau beberapa zigot .selanjutnya zigot yang membelah
menjadi embrio dipindahkan kedalam rahim atau uterus ibu kandungnya.
3.
Materi Prinsip
Materi organisasi kehidupan yang harus dikuasai adalah :
·
Pengertian
Sistem Reproduksi Manusia
·
Pembentukan
sel gamet
·
Struktur dan
fungsi
·
Sistem reproduksi
·
Kontrasepsi
·
Kesehatan
reproduksi
·
Penyakit
menular seksual
·
Teknologi
bayi tabung
4. Prosedur/deskripsi materi
·
Pengertian
sistem reproduksi
·
Struktur dan
fungsi
·
Sistem
reproduksi
·
Kesehatan
reproduksi
·
Teknologi
bayi tabung
VI.
Pendekatan, metode, dan model pembelajaran
Pendekatan :
constructive
Metode :
ceramah, diskusi,dan penugasan
Model :
Cooperative
learning
VII.
Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Media: LKS, Multimedia
Interaktif, Gambar/Foto/video tentang
materi sistem reproduksi.
2. Alat/Bahan : proyektor,
laptop, papan tulis, spidol dll.
3. Sumber Belajar:
·
Buku :
Prawihorantono,Slamet dan Sri Hidayati.2007.Sains
Biologi 2 SMA/MA.Jakarta:BUMIAKSARA.
·
Internet
VIII.
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
: 2 X 45 menit
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Alokasi waktu
|
Pendahuluan
|
·
Memberikan
salam dan berdoa
·
Pengkondisian
kelas
·
Membagi
siswa dalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri atas 7 siswa
·
Mengabsensi
·
Apersepsi
|
20 menit
|
Kegiatan inti
|
Mengamati
Menampilkan gambar bagian-bagian reproduksi
Menanya
·
Siswa
menyebutkan hasil gambar bagian-bagian alat reproduksi dan fungsi alat
reproduksi?
·
Siswa
mendiskusikan berbagai kelainan-kelainan pada alat reproduksi?
Mencoba
Menjelaskan proses reproduksi pada manusia.
Mengasosiasikan
·
Siswa
dapat menyimpulkan hasil gambar bagian-bagian reproduksi.
·
Siswa
dapat menyimpulkan bagian-bagian alat reproduksi dan fungsi-fungsi alat
reproduksi
·
Siswa
dapat mengaitkan tentang kelainan reproduksi yang terjadi
Mengkomunikasikan Mempersentasikan
hasil diskusi antar kelompok oleh perwakilan kelompok bagian-bagian dari
reproduksi manusia
|
60 menit
|
Penutup
|
Memberikan tugas pekerjaan rumah (PR) kepada siswa
Membaca doa selesai pembelajaran
|
10 menit
|
IX.
Penilaian
1.
Jenis /
Teknik Penilaian
·
Penilaian
presentasi
·
Penilaian
tes essay
2.
Instrumen
penilaian
·
Instrumen
penilaian presentasi
·
Instrumen
penilaian tes essay
Mengetahui,
Kepala SMA
(__________________________)
NIP/NIK :
|
…..…………, …..-…..- 20 …….
Guru Biologi
(_______________________)
NIP/NIK :
|
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI
Nomor
Kelompok :
Nama Anggota :
Waktu Presentasi :
Materi :
No.
|
Aspek yang dinilai
|
1
|
2
|
3
|
1.
|
Pemahaman
materi
|
|||
2.
|
Penjelasan
dalam menyampaikan persentasi hasil gambar
|
|||
3.
|
Penyampaian
|
|||
4.
|
Kontak
mata
|
Penjelasan skala pada setiap kriteria sebagai berikut :
A.
Pemahaman
materi
1 : siswa tidak memahami materi yang dipresentasikan
2 :
siswa kurang memahami materi yang dipresentasikan
3 :
siswa memahami seluruh materi yang dipresentasikan
B.
Penjelasan
dalam menyampaikan persentasi hasil gambar
1 : media yang digunakan memiliki tulisan dan gambar yang tidak jelas.
2 : media yang digunakan memiliki tulisan yang tidak jelas, namun memiliki
gambaryang jelas.
3 : media yang
digunakan memiliki tulisan dan gambar yang sangat jelas.
C.
Penyampaian
1 : penyampaian materi tidak jelas dan cenderung
volume suara kecil
2 : penyampaian materi cukup
jelas namun volume suara kecil
3 : penyampaian materi jelas
serta volume suara lantang
D.
Kontak mata
1 : Siswa hanya membaca
media presentasi dan tidak ada kontak mata dengan peserta lain.
2 : Siswa kadang-kadang menggunakan kontak mata
kepada peserta lain, namun masih lebih sering membaca media presentasi.
3 : Siswa melakukan kontak mata dengan peserta lain
dan tidak membaca media presentasi.
INSTRUMEN PENILAIAN TES ESSAY
SMA KELAS XI
BAB SISTEM
REPRODUKSI
Nama :
Kelas :
Mata Pelajaran :
Jawablah
pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jelas!
1.
Apa yang dimaksud
dengan mensturasi?
2.
Jelaskan
bagaimana terjadinya peristiwa mensturasi!
3.
Sebutkan
hormone-hormon kelamin yang bertanggung jawab terhadap dinding rahim!
4.
Jelaskan
proses terjadinya kehamilan!
5.
Sebutkan
penyakit menular seksual dan penyebabnya!
KUNCI JAWABAN
1.
Mentruasi
adalah perubahan fisiologi dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkalaedan
dipengaruhi oleh hormone reproduksi baik FSH-Estrogen atau LH-Progesteron.
2.
Peristiwa
mentruasi mengalami empat fase, yaitu fase menstruasi, fase praovulasi, fase
ovulasi, dan fase pascaovulasi.
a.
Fase
menstruasi : bila sel telur tidak dibuahi setelah berusia tertentu korpus
luteum yang merupakan penghasilan hormone estrogen dan progesteronmenghentikan
aktifitasnya. Akibatnya kadar hormone tersebut didalam darah mengalami reduksi
mendadak. Peristiwa ini terjadi pada lima hari awal menstruasi.
b.
Faseovulasi :
turunya progesteron memungkinkan hipofisi menyekriksakan FSH merangsang folikel
dalam ovarium dalam reproduksi hormon esterogen. Esterogen ini akan menghambat hipofisis
memproduksi FSH, tetapi memacu hipofisi memproduksi LH. Disamping itu,
esterogen juga merangsan penebalan endometrium rahim.
c.
Face ovulasi : terhentinya produksi FSh oleh hipofisis
akibat pengaruh tingginya kadar esterogen, memungkinkan hipofisis memproduksi
LH. Hormon LH merangsang pematangan ovum dan meninggalkan folikel. Peristiwa
ini disebut ovulasi. Folikel yang ditinggalkan telur akan mengerut dan berubah
menjadi korpus luteum (badan berwarna kuning). Badan ini memproduksi
progesteron. Fase ini terjadi ke 14 dari waktu mentruasi yang berkisar 24-35
hari (28hari).
d.
Fase fascaovulasi : fase ini merupakan waktu antara
ovulasi dengan menstruasi berikutnya.jadi, berlangsung dari ke -15 hingga hari
ke 28. Hormon yang berperan pada fase ini adalah prosgeteron dan estrogen yang dihasilkan
korpus luteum.bila tidak terjadi pembuahan ,korpus luteum akan berubah menjadi
korpus albikans ( badan warna putih)
yang kemampuannya memproduksi estrogen
dan progesteron amat rendah. Akibatnya, kadar gula hormon ini dalam darah
menurun. Keadaan ini menyebabkan hipofisis aktif memproduksi FSH dan selanjutnya
LH.faseovuulasi akan bersambung dengan
fase berikutnya, sehingga terjadilah siklus menstruasi. Untuk memamhami
fase-fase dari luar menstruasi.
3.
Hormon yang mempengaruhi dinding sel adalah LH dan FSH
4.
Bersatunya
sebuah spermatozoa dengan sebuah sel telur disebut fertilisasi atau pembuahan .Apabila pada tuba fallopi
terjadi pembuahan dan dihasilkan zigot maka zigot yang terbentuk ini akan bergerak ke arah
rahim untuk menempel pada dinding rahim.
Di rahim, zigot akan berkembang menjadi embrio
terus menjadi janin.
5.
A.Gonore (GO)
Kuman penyebabnya bakteri neisseria gonorrhoeae.
B. Sifilis (raja
singa)bakteri treponema pallidum
C.Herpes genital
Disebabkan oleh virus herpes simplex
D. Klamidia
Disebabkan oleh
bakteri chlamydia
trachomatis.
E. Triomononiasis
Disebabkan oleh
parasit Trichomonas vaginalis.
F.kandidiasis vagina
Disebab oleh jamur candida albicans
g.kutil
kelamin
penyebab kutil kelamin adalah human papilloma virus (HPV)
H. HIV/AIDS
AIDS disebabkan oleh HIV (Human immuno virus )
KISI-KISI
PENULISAN SOAL SMA
ULANGAN
HARIAN KELAS XI
MATA
PELAJARAN BIOLOGI
TAHUN
2013/2013
NO.
|
KOMPETENSI DASAR
|
JUMLAH SOAL
|
INDIKATOR SOAL
|
BENTUK SOAL
|
NOMER SOAL
|
1
|
3.12 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan
penyusun organ reproduksi dengan fungsinya dalam proses reproduksi manusia
melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.
|
2
|
Disajikan paparan, peserta didik dapat menentukan struktur jaringan
penyusun organ reproduksi.
|
ESSAY
|
1
|
Disajikan paparan, peserta didik dapat menentukan fungsi penyusun organ
reproduksi.
|
ESSAY
|
2
|
|||
2
|
4.13 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada
struktur dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem reproduksi manusia
melalui berbagi bentuk media presentasi.
|
2
|
Disajikan paparan, peserta didik dapat menentukan kelainan pada struktur
organ reproduksi.
|
ESSAY
|
3
|
Disajikan paparan, peserta didik dapat menentukan kelainan pada fungsi
organ reproduksi.
|
ESSAY
|
4
|
|||
3
|
4.14 Memecahkan masalah kepadatan penduduk dengan
menerapkan prinsip reproduksi manusia.
|
1
|
Disajikan paparan, peserta didik dapat menentukan terjadinya proses
kehamilan.
|
ESSAY
|
5
|
JUMLAH SOAL
|
5
|
CIREBON, .... - .... – 20...
PEMBUAT
................
NIP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar