Minggu, 23 November 2014

MAKALAH COMMELINIDAE



MAKALAH
COMMELINIDAE
Mata kuliah               :Botani Phanerogamae
Dosen pengampu      :Asep Mulyani, M.Pd.
Diajukan untuk memenuhi tugas terstruktur botani phanerogamae

 



                                                  


                                           


Disusun oleh:
1.      Kiki Taqyudin
2.      Liza Asriati
3.      Reiza Fitri Yulia
4.      Tiara
5.      Uswatun Khasanah Arifin


FakultasTarbiyah IPA Biologi-B/ IV
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON
2014


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya kami masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Makalah ini dibuat  dengan tujuan memberikan informasi kepada pembaca tentang LILIOPSIDA SUBKELAS COMMELINIDAE. Semoga dengan adanya makalah ini, kita dapat menambah ilmu dan pengetahuan kita dalam mempelajari belajar dan pembelajaran.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak kekurangan, oleh sebab itu kami mengharapkan segala kemampuan  dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karenanya, kami dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya danumumnya bagi pembaca.





                                                                        Cirebon,11 Maret 2014
                                                                                    Penulis



KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN   
                                 I.          Latar Belakang ............................................................ 4     
                              II.          Rumusan Masalah ....................................................... 5
                           III.          Tujuan ...........................................................................5
BAB IIPEMBAHASAN
A.       Pengertian Subkelas Commelinidae ............................................. 6
B.       Karakteristik Commenilidae .......................................................... 6
C.       Klasifikasi .......................................................................................... 4
1.      Ordo Commelinales(Zebrina, Rhoeo, Tradescantia)................ 4
a.      FamiliCommelinaceae
b.      Famili Haemodoraceae
c.       FamiliHanguanaceae
d.      FamiliPhilydraceae
e.       FamiliPontederiaceae
f.       Eichhornia crassipes (eceng gondok)
2.      Ordo Eriocaulales ..................................................................... 12
a.      FamiliEriocaulaceae
3.      Ordo Restionales ....................................................................... 13
a.      FamiliFlagellariaceae
b.      Famili Joinvilleaceae
c.       Famili Restionaceae
d.      Famili Centrolepidaceae
4.      Ordo Juncales ( bergegas ) ...................................................... 14
a.      Famili Juncaceae
b.      FamiliThurniaceae
5.      Ordo Cyperales ( rumput dan teki tahunan ) ......................... 18
a.      FamilyCyperaceae
b.      FamiliPoaceae (atau Gramineae)
6.      Ordo Hydatellales .....................................................................21
7.      Ordo Typhales (ekor kucing) .................................................. 22
a.      Famili Sparganiaceae
b.      Famili Typhaceae

BAB IIIPENUTUP
A.    Saran
B.     kesimpulan

BAB I
PENDAHULUAN
I.         Latar Belakang
Subkelas Commenilidae merupakan
kelas dari liliopsida yang pada umumnya berupa herba, sangat jarang yang berkayu, daun dengan pertulangan sejajar, duduk daun tersebar atau roset akar, bunga dengan bagian-bagian kelipatan tiga, pada beberapa familia perhiasan bunga dapat dibedakan antara kaliks dengan korolla akan tetapi pada beberapa familia perhiasan bunga sangat tereduksi dan tidak kelipan 3, stamen pada umumnya 3 atau 6 jarang 1, 2 atau banyak. Pada kelas liliopsida ini Kelas Liliopsida terdiri dari 5 subkelas, 19 ordo, 65 famili dan kurang lebih 50.000 species.Secara evolusioner, tidak ada satu subkelas yang merupakan dasar dari kelas lainnya. WalaupunAlismatidae mempunyai ciri-ciri bunga yang primitif, namun Alismatidae bukanlah moyang darisubkelas yang lainnya. Para ahli umumnya sependapat bahwa Monocotyledonae (Liliopsida)berkembang dari Dicotyledonae (Magnoliopsida). Oleh karena itu Monocotyledonae muncul lebihbelakangan dibandingkan Dicotyledonae. Ada beberapa ciri Monocotyle-donae yang menguatkanbahwa Monocotyledanae lebih maju dari Dicotyledonae yaitu : jumlah kotiledon hanya satu,pertulangan daun sejajar, tidak ada kambium dan sistem perakaran adventitif. Ciri-ciri morfologitersebut menunjukkan ciri reduksi dan fusi.
Subkelas Commelinidae terdiri atas 7 ordo, 16 familia dan kurang lebih 15.000 species. Lebih setengah dari species-species tersebut merupakan anggota familia Poaceae.Ketujuh ordo tersebut antara lain yaitu: Commelinidales, Eriocaulales, Restionales, Juncales, Cyperales, Hydatellales dan Typhales.
II.                Rumusan Masalah
1.    Apakah pengertian dari commelinidae ?
2.    Bagaimana morfologi dan karakteristik subkelas commelinidae ?
3.    Apa Saja Ordo Dan Family Dari Sub-Kelas Commelinidae?
4.    Bagaimana habitat dari  subkelas commelinidae ?
5.    Apa peranan anggota dari masing-masing subkelas commelinidae?

III.             Tujuan
1.    Memahami pengertian commelinidae
2.    Mengetahui morfologi dan karakteristik dari subkelas commelinidae
3.    Mengetahui ordo dan famili dari sub-kelas commelinidae
4.    Mengetahui habitat subkelas commelinidae
5.    Mengetahui peranan dari subkelas commelinidae
















BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Subkelas Commelinidae
Anggota dari sub-kelas Commelinidae adalah kebanyakan berupa tumbuhan herba dengan daun berseling atau basal. Penampilan bagian-bagian vegetatifnya sebagian mirip dengan “rerumputan”. Umumnya, daun dengan bagian pangkal berupa pelepah yang menyelumuti batang dan ujungnya pipih berbentuk pedang. Pelepah ini ada yang terbuka, yaitu bila tepi-tepi pelepah bertemu pada sisi yang berlawanan dengan tulang daun, tertutup bila pelepah membentuk tabung yang menyelimuti batang. Pada pertemuan antara pelepah dan helai daun sering dijumpai bentuk khusus yang disebut “lidah daun” atau “ligula”Bunga condong tereduksi ke bentuk yang dapat memudahkan penyerbukan dengan angin, kecuali pada ordo Commelinales, bunganya mempunyai perhiasan bunga yang bentuknya tereduksi menjadi bentuk yang spesifik. Sebagian besar adalah herba. Bunga biasanya mempunyai sepal atau petal,perhiasan bunga berbentuk sekam atau bulu kasar, atau tanpa perhiasan bunga. Pada anggota Commelinidae yang dianggap primitif, penyerbukan dibantu oleh serangga, sedangkan pada yang lebih maju dengan bunga yang tereduksi, penyerbukan dibantu oleh angin. Pollen umumnya trinukleat, jarang yang binukleat.
B.     Karakteristik Commenilidae
Subkelas Commelinidae terdiri atas 7 ordo, 16 familia dan kurang lebih 15.000 species. Lebih setengah dari species-species tersebut merupakan anggota familia Poaceae. Ketujuh Ordo tersebut antara lain yaitu: Commelinidales, Eriocaulales,Restionales, Juncales, Cyperales, Hydatellales dan Typhales. Familia Commeliniaceae merupakan familia yang habitusnya berupa herba yang memanjat atau tegak, batang sering membengkak pada nodus (nodus jelas), daun tunggal, letak tersebar,mempunyai pelepah, urat daun sejajar, bunga umumnya dalam perbungaan simosa jarang tunggal atau dalam perbungaan spika atau panikula, sering mempunyai spata berupa daun,setiap bunga biseksual (banci), simetri daun aktinomorf atau zygomorf, kaliks 3 sepal,umumnya sepal, korolla 3 petal lepas, kadang-kadang bertaji atau bersatu dibawah, stamen6, kadang-kadang ada yang tereduksi, menjadi staminodia, filament sering berambut dan kadang berwarna cerah, ovarium superum, 3 karpel, 2-3 ruang, 1-beberapa ovulatiap ruangdan buah kapsula. Tangkai putik di ujung, tunggal, kepala putik berbentuk bongkol atau berbagi 3. Buah kebanyakan berupa buah kendaga, membuka dengan membelah ruang, jarang berdaging dant idak membuka. Biji dengan kulitnya yang berigi seperti jala,mempunyai lembaga yang kecil di bagian pinggir,endosperm seperti tepung. Pada familia Commelinaceae diwakili oleh tanaman Rhoeo dicolor dan Zebrina pendula.
C.      Klasifikasi
Seperti yang didefinisikan oleh Cronquist, para Commelinidae mencakup tujuh ordo (dengan 16 keluarga) yang filogenetis selaras menurut sistem penyerbukan.
1.      Ordo Commelinales(Zebrina, Rhoeo, Tradescantia)
Commelinales adalah nama botani dari urutan tanaman berbunga . Ini terdiri dari lima keluarga:
a.      FamiliCommelinaceae
Familia Commeliniaceae merupakan familia yang habitusnya berupa herba yang memanjat atau tegak, batang sering membengkak pada nodus, daun tunggal, letak tersebar, mempunyai pelepah, urat daun sejajar, bunga umumnya dalam perbungaan simosa jarang tunggal atau dalam perbungaan spika atau panikula, sering mempunayi spata berupa daun, setiap bunga biseksual, simetri daun actinomorf atau zygomorf,kaliks 3 sepal, umumnya sepal, korolla 3 petal lepas, kadang-kadang bertaji atau bersatu dibawah, stamen 6, kadang-kadang ada yang tereduksi, menjadi staminodia, filamen sering berambut, ovarium superum, 3 karpel, 2-3 ruang, 1-beberapa ovula tiap ruang dan buah kapsula. Pada familia Commelinaceae diwakili oleh tanaman Rhoeo dicolor dan Zebrina pendula.
Banyak genera massa trikoma multiseluler melekat pada filamen dan subset dari enam benang sari sering menunjukkan beberapa jenis modifikasi (staminodes).Distribusi: Seluruh dunia, tapi kebanyakan tropis dan subtropis dengan keragaman memperluas ke daerah beriklim utara. Keluarga ini memiliki 5 marga dan 28 jenis di Texas .
 









Gambar. 1.1
b.      Famili Haemodoraceae
Haemodoraceae adalah keluarga kecil yang terdiri monokotil Commelini, 112 spesies dalam 16 genera. Keluarga itu sering disebut sebagai bloodroot atau keluarga Bloodwort karena pigmentasi kemerahan di bagian bawah tanah Haemodoroideae subfamili, atau sebagai keluarga cakar kanguru, setelah genera yang Anigozanthos Australia dan Macropidia, yang bentuk bunga menyerupai cakar kanguru. Mereka didistribusikan terutama di benua selatan dan terjadi di Australia, New Guinea, Afrika Selatan, Amerika Selatan bagian utara, Amerika Tengah dan Karibia, dengan satu genus di Amerika Utara. Keluarga ini dibagi menjadi dua subfamilies, yang Conostylidoideae dan Haemodoroideae, yang pertama menjadi endemik ke Wilayah flora Southwest Australia.
Secara umum, anggota Australia dari Haemodoraceae kecil, bertali berdaun, tumbuhan menggumpal kadang-kadang mencapai 1 meter lebar dan tinggi, tapi biasanya jauh lebih kecil. Daun muncul dari batang bawah tanah, yang dikenal sebagai rimpang, dan bunga terjadi dalam kelompok terminal pada batang yang timbul dari pangkal daun. Ini batang berbunga bisa lebih pendek atau lebih panjang dari daun, tergantung pada genus. Bunga memiliki aroma sedikit atau tidak ada.
 









Gambar. 1.2
c.       FamiliHanguanaceae
Anatomi umum tanaman dengan tubuh silika, anatomi daun yaitu epidermis tanpa tubuh silika, Jaringan vaskular primer dalam bundel yang tersebar. Absen sekunder penebalan. Xilem tanpa kapal, dengan pembuluh xilem, kapal akhir-dinding scalariform, Jenis reproduksi polinasi, persebarannya di Paleotropical dan Australia. Tropis. Ceylon, Asia Timur dan Australia. Contoh spesies yaitu: Hanguana malayana. (bakung).
 










Gambar. 1.3
d.      Famili Philydraceae
Merupakan tumbuhan herbal abadi dengan agregasi basal daun, rhizomatous, atau cormous. Mesophytic, atau xerophytic, bentuk daun alternatif, spiral dan distichous  dengan sisinya ke batang (lebih atau kurang, tapi kadang-kadang subulate) sederhana. Akumulasi pati selain eksklusif 'tipe pteridophyte'. Para mesofil yang mengandung kristal kalsium oksalat. Mesofil Kristal raphides. Kecil daun urat tanpa sel floem Transfer (Orthothylax). Kapal tidak ada. Penebalan sekunder tidak ada. Xilem tanpa kapal. Akar dengan pembuluh xilem, kapal akhir-dinding scalariform. Jenis reproduksi, polinasi. Berkelamin tunggal, bunga tidak ada. Tanaman hermaprodit. Bunga bracteate (brak agak besar, bunga-bunga kadang-kadang sebagian menyatu dengan mereka) kecil hingga menengah, harum, atau tidak berbau. Ketidakteraturan bunga melibatkan perianth dan melibatkan androecium tersebut. Bunga siklik, tetracyclic. Penyebarannya di Sub-tropis ke tropis. Asia Tenggara, Malaysia, Australia. Contoh spesiesnya yaitu: Helmholtzia glaberrima (Lili).
 










Gambar. 1.4
e.       FamiliPontederiaceae
Merupakan tumbuhan herbal perairan. Daun berkembang dengan baik, atau berkurang jauh (dalam Hydrothrix)Tanaman kurang lebih segar. (Cabang dan petioles spons dan aerenchymatous). Tumbuhan tahunan dengan agregasi basal daun, atau dengan agregasi tidak basal atau terminal daun. Hydrophytic; mengambang bebas, atau berakar. Daun terendam, atau muncul, atau mengambang. Daun alternatif atau whorled. Spiral, atau distichous (biasanya) petiolateselubung Daun tubular.Jenis reproduksi polinasi. Berkelamin tunggal, bunga tidak ada. Tanaman hermafrodit; homostylous, atau heterostylous. Tidak ada Floral nectaries (Heteranthera).Ketika nectar sekresi terjadi, dari ginesium (melalui nectaries septum). Penyerbukan biasanya entomophilous (terlepas dari Heteranthera).
 









Gambar. 1.5
f.       Eichhornia crassipes (eceng gondok)
Semua keluarga dikombinasikan mengandung lebih dari 800 spesies dalam sekitar 70 marga. Mayoritas spesies berada di Commelinaceae. Tanaman dalam pangsa agar sejumlah synapomorphies yang mengikat mereka bersama-sama, seperti kurangnya asosiasi mikoriza dan tapetal raphides. Perkiraan berbeda seperti ketika Comminales berevolusi, namun yang paling menyarankan asal dan diversifikasi sekitar tahun pertengahan sampai akhir Kapur. Tergantung pada metode yang digunakan, penelitian menunjukkan berbagai asal antara 123-73000000 tahun, dengan diversifikasi yang terjadi dalam kelompok 110-66000000 tahun yang lalu. Urutan kerabat terdekat berada di Zingiberales , yang meliputi jahe, pisang, kapulaga, dan lainnya.
2.      Ordo Eriocaulales
Eriocaulales adalah nama botani untuk ordo dari tanaman berbunga . Eriocaulales, urutan pipewort dari monocotyledonous tanaman berbunga (yaitu, mereka ditandai dengan satu daun biji ), terdiri dari satu keluarga, Eriocaulaceae, dengan 13 genera kecil, tumbuh-tumbuhan dengan daun berumbai grasslike yang tumbuh di habitat perairan dan berawa, terutama di daerah tropis dan subtropis daerah, terutama di Amerika Selatan . Tanaman ditandai dengan bunga mencolok yang ditanggung dalam kelompok kecil tapi sering mencolok, menyerupai dangkal mereka dari bunga matahari. Bunganya baik jantan atau betina, tetapi kepala mungkin berisi bunga-bunga hanya satu jenis kelamin atau dari kedua jenis kelamin sama. Ordo terdiri dari satu keluarga saja yaitu:
a.      Famili Eriocaulaceae
Eriocaulaceae adalah monokotil ditandai dengan susunan bunga yang capituliform. Keluarga adalah terutama Neotropical, tetapi keragamannya terkonsentrasi di Range Espinhaço di Minas Gerais dan Bahia, Brasil. Ada 11 genera saat ini diakui dan sekitar 1100 spesies. Merupakan herbal tahunan atau tahunan, air atau terestrial, rimpang vertikal atau horizontal atau umbi, tertutup oleh selubung daun tersisa, dengan aksila trikoma, dan tidak berbulu untuk hirsutisme akar; batang udara, jika ada, bercabang atau tidak. Daun di roset, jarang didistribusikan sepanjang batang, umumnya spiral diatur, jarang nafasan distichous, pilin tritichouso atau pseudo-verticillate, sederhana, lanset untuk linier, membranaceous untuk yg terbuat dari kulit dengan selubung diperluas atau tidak. Scapes terminal atau aksilaumumnya dikelilingi oleh silinder seludang perbungaan dengan puncak terpotong atau akut. Bunga kecil, sekitar 2 atau 4 mm umumnya pedicellate, berkelamin tunggal, dengan staminodes atau pistillodes atau jarang hermafrodit, biasanya lebih dari 50 per capitula, dengan pembentukan sentripetal, dengan bracts atau tidak. Sepal 3-2, bebas atau jarang menyatu. Kelopak 3-2, jarang direduksi menjadi lobus berbulu, bebas atau menyatu, dengan kelenjar atau tidak, dengan atau anthophore tidak jantan bunga dengan 2-4 atau 6 benang sari.
Contohnya Eriocaulon decangulare
3.      Ordo Restionales
Restionales adalah nama botani untuk urutan tanaman berbunga. divisi Magnoliophyta (Angiospermae), dalam subclass Commelinidae dari Liliopsida kelas (monokotil). Ordo  terdiri dari 4 keluarga dan sekitar 450 spesies, sekitar 400 dari mereka milik Restionaceae tersebut. Sebagian besar dari spesies yang tumbuh di daerah beriklim belahan bumi selatan. Para Restionales adalah angin-atau menyerbuk sendiri, dengan bunga berkurang dan tunggal, terjumbai, bakal biji orthotropous di setiap locules 1-3 dari ovarium. Restionaceae ini adalah mirip dengan Gramineae dalam rangka Cyperales terkait dan kadang-kadang disebut sebagai rumput belahan bumi selatan. Dalam sistem Cronquist (1981) digunakan untuk perintah (dalam subclass Commelinidae ) dan dibatasi sebagai:
a.      FamiliFlagellariaceae
Familiini terdiri dari satu genus saja, dari beberapa spesies, ditemukan di daerah tropis dan subtropis di Dunia lama dan Australia. Contohnya: Flagellarta indica.
 








Gambar.3.1

b.      Famili Joinvilleaceae
Familiini terdiri dari satu genus dengan empat spesies saat ini diterima, didistribusikan dari Semenanjung Melayu ke Kepulauan Caroline dan pulau-pulau tinggi di Samudera Pasifik. Evolusi signifikanini adalah sebagai relictual kelompok yang merupakan kerabat dekat dari rumput. Mereka sangat mirip tanaman rumput besar, baik dalam penampilan umum dan microanatomy, tetapi memiliki buah berdaging. Contohnya: Joinvillea ascendens.
 






Gambar.3.2
c.       FamiliRestionaceae
Restionaceae, juga disebut restiads, adalah nama botani untuk keluarga terburu-buru seperti tanaman berbunga asli belahan bumi selatan. Restionaceae adalah salah satu dari tiga yang biasa disebut elemen dari Cape Floral Kingdom. Mereka semua perrenial, hijau dan memiliki bentuk seperti rumput dan daun semua telah mengurangi (hanya sarung) dan batang adalah situs untuk fotosintesis. Jenis kelamin pada tanaman ini adalah terpisah (dioecious), dan bunga mereka biasanya kecil dan diserbukiangin. Benih restios adalah biji kecil, kacang (bersayap atau tidak bersayap) dan sejumlah besar memiliki sebuah elaiosome untuk penyebaran semut.
FamiliRestionaceaepaling dominan diwakili di Afrika Selatan (350 spesies, subspesies dan varietas) dan Australia (sekitar 150 spesies). Selandia Baru memiliki empat spesies dan Amerika Selatan memiliki satu spesies. Hanya ada satu wakil utara khatulistiwa dan luas tersebar di Asia Tenggara. Restios menjadi semakin populer di seluruh dunia dalam industri hortikultura karena mereka sulit, hampir pemeliharaan bebas dan memiliki nilai dekoratif sedikit tidak biasa.
 Restionaceae kemungkinan berasal selama periode kapur, berdasarkan bukti dari fosil serbuk sari. Contohnya:Restio tetraphyllus.






Gambar.3.3
d.      FamiliCentrolepidaceae
Tumbuhan ini umumnya kecil, herbal tahunan atau tahunan berumbai. Daun ramai di pangkal batang pada spesies tahunan atau imbricate dan ramai di sepanjang batang pada spesies abadi, linier atau berbulu, dengan terbuka scarious-hialin sarung, 1-berurat. Perbungaan terminal spike atau kapitulum, biasanya pada sebuah batang berdaun. Bunga jantan dan betina sering bersatu untuk membentuk unit perbungaan kental menyerupai bunga biseksual (pseudanthia). Pseudanthia tertutup oleh bracts (primer), bracts sekunder kecil sering hadir. Berkelamin tunggal Bunga, menit. Tepal tidak ada. Bunga jantan soliter sebuah benang sari, filamen filiform, anter dorsifixed, 1-lokulus, dehiscing oleh celah longitudinal. Bunga betinanya sebuah carpel soliter, 1-lokulus, bakal biji terjumbai, gaya filiform papillose dan stigma bersama sebagian besar panjangnya. Buah folikel kecil.Keluarga ini dianggap mengandung tiga genera, yaitu: aphelion, Centrolepis, dan Gaimardia, dengan total sekitar 35 spesies, ditemukan di Australia, Selandia Baru, Amerika Selatan dan Asia Tenggara.  contohnya:Centrolepis cuspidigera

 








Gambar.3.4
4.      Ordo Juncales( bergegas )
Juncales adalah nama botani untuk urutan tanaman berbunga, divisi Magnoliophyta (Angiospermae), dalam subclass Commelinidae dari Liliopsida kelas (monokotil). Ordo terdiri dari keluarga Juncaceae, dengan sekitar 300 spesies, dan hanya dengan keluarga tiga Thurniaceae. Ordo dalam subclassnya ditandai dengan berkurangnya sebagian besar bunga yang diserbuki oleh angin dan buah kapsul dengan satu bakal biji untuk anatrop banyak per carpel. Bunga-bunga memiliki enam sepal diatur dalam dua whorls kurang lebih serupa, baik yang tidak layak dipakai dan biasanya cokelat atau hijau. Ovarium adalah tricarpellate, dengan axile atau plasentasi parietalis. Butir serbuk sari ditanggung dalam tetrad, dan embrio dikelilingi oleh endosperma. Dalam hal itu, ordo yang paling biasa di antara tumbuhan tingkat tinggipaling tidak dengan beberapa anggota Cyperaceae dalam rangka Cyperales terkait, ia memiliki kromosom dengan sentromer menyebar. Dalam sistem Engler (1964) dan dalam sistem Cronquist (1981, yang menempatkan urutan ini dalam subclass Commelinidae ) itu dibatasi sebagai:
a.      Famili Juncaceae
Famili ini sepertirumput berumbai (caespitose) herbal mencakup 8 genera dan 400 spesies. Persebaran famili ini di seluruh dunia, tapi sebagian besar dalam kondisi lembab, tempat teduh di zona beriklim utara dengan ekstensi ke dataran tinggi tropis. Flora Texas mencakup 2 genera (Juncus, Luzula) dan 34 spesies di Texas. Fitur yang signifikan: Kecil, bunga berkurang pada rumput seperti (berumbai atau caespitose) tanaman tetapi berbeda dari taksa yang Cyperales, sementara berkurang dan biasanya scarious (6 tepal) hadir dan buah ini kapsuler.  Contohnya: Luzulaforsteri (Bulgaria, Eropa)
 








Gambar.4.1
b.      FamiliThurniaceae
Merupakan tanaman herba, persebarannya di amerika selatan, posisi daunnya bergantian, longitudinal pada daun (selebaran), bunga termasuk biseksual, bunga biasanya (kecil, membesar total atau sebagian bebas dari ovarium), jumlah sepal pada bunga lebih dari 6, posisi bunga semua bebas dari satu sama lain, jumlah petal 0, jumlah benang sari 6 (kepala sari membuka dengan celah membujur), jumlah putik setiap karpel 3, bakal biji ada 1 di setiap loculus, tipe buah kapsul, biji dengan endosperm. Contohnya: Prionium serratum
 







Gambar.4.2
5.      Ordo Cyperales ( rumput dan teki tahunan )
Cyperales adalah nama untuk urutan tanaman berbunga. divisi Magnoliophyta (Angiospermae), dalam subclass Commelinidae dari Liliopsida kelas (monokotil). Para Glumiflorae nama, Graminales, dan Poales juga telah digunakan untuk pesanan ini. Hanya ada dua keluarga Poaceae (Gramineae), dengan sekitar 8000 spesies, dan Cyperaceae, dengan hampir 4000. Para Cyperales adalah Commelinidae dengan cacat, sebagian besar angin-diserbuki atau diri penyerbukan bunga yang memiliki unilokular, dua atau tiga carpellate ovarium bantalan bakal biji tunggal. Ordo ini hanya diwakili oleh satu set bulu atau skala kecil, atau benar-benar hilang. Daun umumnya memiliki selubung yang jelas dan pisau sempit, sering dengan embel bawah daun kecil (ligule) pada pertemuan dua buah. Para stomates memiliki dua sel pendukung dan disusun dalam file lurus atau barisan satu, dua atau semua berorientasi ke arah yang sama. Serbuk sari adalah seragam trinucleate, dan pembuluh yang hadir di semua organ vegetatif. Sebagaimana digunakan dalam sistem Engler (update, dari 1964) dan dalam sistem Wettstein itu terdiri dari hanya keluarga tunggal. Dalam sistem Cronquist digunakan untuk perintah (ditempatkan dalam subclass Commelinidae ) dan dibatasi sebagai:
a.      FamilyCyperaceae
Famili ini seperti rumput, sering abadi (caespitose) herbal berumbai - ca. 100 marga dan 5.000 spesies. Penyebaran keluarga ini di seluruh dunia, tapi sebagian besar dalam kondisi lembab, tempat teduh di zona beriklim utara dengan ekstensi ke dataran tinggi tropis. Flora Texas termasuk 17 genera dan 296 spesies di Texas (lihat juga Amerika Utara taksa; 27 genera dan 843 spesies). Signifikan fitur: Kecil, bunga berkurang pada rumput seperti (berumbai atau caespitose) tanaman tetapi berbeda dari 'benar' rumput (Poaceae) dengan memiliki batang (dikenal sebagai 'culms' dalam urutan ini) yang sering segitiga dan padat (biasanya bernas ) dengan daun 3-peringkat atau disusun dalam 3 baris sesuai dengan 'sisi' dari batang sudut. Dasar daun selubung dari Cyperaceae juga sering 'tertutup' atau tersambung dengan benar ke bambu. Struktur reproduksi juga berbeda dari Poaceae dalam setiap bunga, sering berkelamin tunggal, yang subtended oleh hanya bract tunggal. Kelompok dari kuntum, yang dikenal sebagai 'bulir' bagi family, tidak subtended oleh pasang 'steril' bracts (glumes) di Cyperaceae dan beberapa genera keluarga menunjukkan ordo yang dimodifikasi untuk membentuk serangkaian bulu atau sisik. Buah ini tunggal unggulan, seperti kacang kecil segitiga atau lenticular (lensa berbentuk) achene merupakan beberapa genera, membawa fitur yang penting untuk identifikasi untuk kedua genus dan spesies.  Contohnya: Cyperus pavirus (papirus).
 





Gambar.5.1
b.      FamiliPoaceae (atau Gramineae)
Familia Poaceae atau Gramineae merupakan familia yang berupa terna anual atau perenial, kadang-kadang berupa semak atau pohon yang tinggi, batang dengan posisi yang bermacam-macam, ada yang tegak lurus, ada yang tumbuh serong keatas, ada yang berbaring atau ada yang merayap, kadang-kadang dengan rimpang didalam tanah, bentuk batang kadang-kadang seperti silinder panjang, jelas berbuku-buku dan beruas-ruas, ruas-ruas berongga, bersekat pada buku-bukunya. Daun kebanyakan bangun pita, panjang, bertulang sejajar, tersusun sebagai roset akar atau berseling dalam 2 baris batang, umumnya terdiri atau helaian, upih, dan lidah-lidah, jarang antara helaian dan upih terdapat tangkai, bunga umumnya banci, kadang-kadang berkelamin tunggal kecil dan tidak menarik, tiap bunga terdapat dalam ketiak daun pelindung.
Pada suku ini disebut “Palea inferior“ kelopak telah berubah menjadi badan yang disebut “Palea superior“ terdiri atas 2 daun kelopak yang berlekatan, berhadapan dengan palea inferior. Mahkota terdiri atas 2 daun mahkota ( Jarang 3 ), yang telah berubah menjadi badan seperti sisik kecil dan dapat membengkak dan dinamakan “Iodicula“ benang sari 1-6 jarang lebih, biasanya 3, tangkai sari halus, kepala sari beruang 2, biasanya membuka dengan celah membujur, bunga demikian ini disebut bunga semu “Floret“ yang terpisah–pisah atau bersama dengan floret lain. Tersusun dalam 2 baris pada suatu tangkai, membentuk suatu bulir kecil yang pada pangkalnya mempunyai 2 daun pelindung tanpa bunga dalam ketiaknya disebut “Gluma“ satu floret atau lebih dengan gluma membentuk suatu bulir kecil, yang terangkai dalam bunga majemuk berganda dengan berbagai ragam susunan, tandan atau bulir, dalam setiap floret bakal buahnya menumpang, beruang 1 dengan bakal biji anatrop yang seringkali menempel pada sisi daun buah yang menghadap sumbu, tangkai putik biasanya 2, jarang hanya 1 atau 3, kepala putik seperti bulu, buah biasanya seperti buah padi “Caryopsis“, yaitu buah dengan 1 biji yang bijinya berlekatan dengan kulit buah, jarang berupa buah buni atau buah keras. Biji dengan endosperm, lembaga terdapat pada sisi yang jauh dari sumbu. Untuk familia Poaceae ini diwakili oleh tanaman atau species Zea mays, Oryza sativa, bambu dan alang-alang.
Penyebarannya seluruh dunia, hadir dalam kelimpahan di hampir semua habitat dan zona ekologi dan sering membentuk unsur dominan di daerah terbuka (padang rumput, savana, dll). Para Flora Texas mencakup 151 genera dan 631 spesies termasuk satu spesies terdaftar oleh US Fish and Wildlife Service sebagai terancam punah, Texas Liar Beras ( Zizania texana ).
Rumput telah berevolusi sebagai tanggapan atas tekanan selektif merumput, mungkin awalnya diterapkan oleh populasi ungulata besar yang pernah dihuni daerah padang rumput bumi. Strategi mereka telah menjadi salah satu akomodasi, sebagai lawan pertahanan, dalam daun rumput membawa sebuah meristem interkalar yang memungkinkan pertumbuhan lanjutan setelah merumput (atau memotong). Adaptasi ini telah memungkinkan rumput untuk bertahan dan diversifikasi, relatif terhadap pesaing lain yang mungkin (paling dicots), di hadapan tekanan penggembalaan yang kuat. Contohnya: Oryza sativa (padi) dan Zea mays (jagung).
 








Gambar.5.2
6.      Ordo Hydatellales
Hydatellales adalah nama botani untuk urutan tanaman berbunga, divisi Magnoliophyta (Angiospermae), dalam subclass Commelinidae dari Liliopsida kelas (monokotil). Petunjuk terdiri dari satu keluarga dengan lima spesies asli Australia, Selandia Baru, dan Tasmania. Tanaman semusim adalah air kecil, tenggelam atau sebagian terendam dengan anatomi internal sangat disederhanakan. Daun yang berumbai di pangkal batang, dan perbungaan adalah kepala terminal dengan dua sampai bracts beberapa, masing-masing subtending ke beberapa berkurang, bunga berkelamin tunggal. Dalam sistem Cronquist 1981, nama itu digunakan untuk ordo ditempatkan di subclass Commelinidae di kelas Liliopsida [= monokotil]. Ordo ini terdiri dari satu keluarga saja:
a.      FamilyHydatellaceae.
Hydatellaceae memiliki beberapa monokotil seperti fitur yang bisa mewakili adaptasi terhadap kebiasaan air. Paralel ekofisiologis juga dapat ditarik dari taksa fosil yang diketahui dari kecil achene seperti diaspores, seperti dalam Hydatellaceae. Unit reproduksi Hydatellaceae terdiri dari bracts perianthlike melampirkan beberapa putik dan / atau benang sari. Dalam spesies dengan unit reproduksi biseksual, satu unit menyerupai "dalam keluar" bunga, di mana benang sari dikelilingi oleh karpel yang dimulai secara sentrifugal. Selanjutnya, pengembangan penutup di Trithuria submersa, dengan pertumbuhan tertunda dari bracts whorl kedua, menyerupai pengembangan tertunda serupa dari whorl perianth kedua di Cabomba.
Beberapa hipotesis pada homologi unit reproduksi pada Hydatellaceae dieksplorasi. Saat ini, penafsiran yang paling masuk akal adalah bahwa setiap unit reproduksi merupakan agregasi dari penurunan bunga apetalous berkelamin tunggal, yang demikian sangat berbeda dari bunga Nymphaeales. Contoh spesiesnya yaitu: Hydatella inconspicua






Gambar.6.1
7.      Ordo Typhales (ekor kucing)
Typhales adalah nama botani untuk pesanan dari tanaman berbunga. Dalam sistem Cronquist nama itu digunakan untuk perintah ditempatkan di subclass Commelinidae terdiri dari:
a.      FamiliSparganiaceae
Berbulu, herbal air rhizomatous; daun alternatif, sederhana, ± linier, tegak atau mengambang, bunga tidak sempurna, tanaman berumah satu, dalam kepala bulat, jantan di atas kepala yang betina, 3 atau 6 tepal sepaloid; benang sari 3 atau lebih; ​​karpel 1.
Contoh spesiesnya yaitu: Sparganiumangustifolium
 







Gambar.7.1
b.      FamiliTyphaceae
Keanekaragaman famili ini yaitu ssebuah genus tunggal dengan 8-13 spesies, 2 spesies di Texas. Distribusi famili ini di seluruh dunia sebagai olahraga air muncul dari rawa-rawa segar untuk sedikit payau dan pantai. Fitur yang signifikan: sepal dimodifikasi untuk skala dan bulu, benang sari baik monadelphous atau berbeda, ovarium ditanggung pada Stipe, ramping panjang-pubescent. Tanaman yang monoeious, menghasilkan panjang peduncled khas gagang seperti struktur (atau 'ganda gagang') dengan bagian jantan terminal dan betina bagian basal. Contohnya  speiesnya yaitu: Typhaangustifolia.
 









Gambar.7.2
D.      Habitat Sub-Kelas Commelinidae
Mulai dari spesies tropis bagi mereka yang mendiami padang pasir, padang rumput (ilalang), rawa (padi), hutan (bambu) dan tundra, berbagai spesies masing-masing toleransi ekstrem panas, dingin, kelembaban, dan kekeringan. Hampir setiap jenis habitat berisi setidaknya satu anggota subclass ini.
E.       Manfaat dan Kerugian Sub-Kelas Commelinidae
Tumbuhan yang termasuk dalam sub-kelas ini mempunyai banyak manfaat yaitu sebagai berikut :
1.      Dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, seperti padi, jagung, gandum dan lain-lain
2.      Dapat dijadikan sebagai bahan obat contohnya tanaman kunyit.
3.      Dapat dijadikan sebagai tanaman hias, karena ada beberapa spesies yang mempunyai bentuk morfologi yang menarik atau unik, seperti tanaman sasongko.
4.      Dapat menaikkan taraf hidup manusia, karena ada beberapa jenis mempunyai nilai ekonomi tinggi, seperti gandum, padi, jagung dan lain-lain.
5.      Dapat dimanfaatkan sebagai industri rumah tangga (kerajinan), seperti pada tanaman bambu.
Selain adanya manfaat pada sub-kelas Commelinidae ada juga beberapa kerugian dari sub-kelas Commelinida, yaitu sebagai berikut:
Pada keluarga Cyperaceae, ada beberapa jenis tanaman yang menjadi gulma bagi tanaman pertanian, contohnya ilalang (keluarga Cyperaceae).







BAB III
PENUTUP
C.     Kesimpulan
Dari uraian dan pembahasan tentang subkelas commelinidae tersebut di atas maka dapat diambil kesimpulan dari makalah ini yaitu sebagai berikut:
1.      Commelinidae adalah subclass dari Kelas Liliopsida yang terdiri dari 16 keluarga dan sekitar 15.000 spesies.
2.      Ciri-ciri Sub-Kelas Commelinidae yaitu berupa tumbuhan herba, pola percabangan simpodial, pertulangan daun linier,  perbungaan majemuk, jenis kelamin uniseksual, caliks/corolla apetal dan tanpa perhiasan, Pistillum dengan stigma bercabang, simetri bunga zygomorf, perlekatan karpel synkarp, tipe plasenta basalis, umur tumbuhan 1 tahun
3.      Ordo Dan Family Dari Sub-Kelas Commelinidae
a.       Ordo Commelinales
·         Famili Commelinaceae
·         Famili  Haemodoraceae
·         Famili Hanguanaceae
·         Famili  Philydraceae
·         Famili  Pontederiaceae
b.      Ordo Eriocaulales
c.       Ordo Restionales
·         FamiliFlagellariaceae
·         FamiliJoinvilleaceae
·         FamiliRestionaceae
·         FamiliCentrolepidaceae
d.      Ordo Juncales ( bergegas )
·         FamiliJuncaceae
·         Famili Thurniaceae
e.       Ordo Cyperales
·         FamiliCyperaceae
·         FamiliPoaceae (atau Gramineae)
f.       Ordo Hydatellales
g.      Ordo Typhales (ekor kucing)
·         FamiliSparganiaceae
·         FamiliTyphaceae
4.      Habitat Sub-Kelas Commelinidae mendiami padang pasir, padang rumput, rawa, hutan dan tundra. Berbagai spesies masing-masing hidup di toleransi ekstrem panas, dingin, kelembaban, dan kekeringan.
5.      Manfaat Sub-Kelas Commelinidae yaitu dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, dapat dijadikan sebagai bahan obat, dapat dijadikan sebagai tanaman hias, dapat menaikkan taraf hidup manusia, dapat dimanfaatkan sebagai industri rumah tangga (kerajinan).
6.      Kerugian Sub-Kelas Commelinidae pada keluarga Cyperaceae menjadi gulma bagi tanaman pertanian, contohnya ilalang.

D.    Saran
Diharapkan mahasiswa dapat mencari sumber-sumber terkait lainnya untuk menjadi bahan referensi penunjang agar dapat lebih memahami tentang Commelinidae.







DAFTAR PUSTAKA

Adolph Engler.1964. Plant Systematics: An Integrated Approach. Columbia: Columbia University press

Cronquist. 1981. An Integrated System of Classification of Flowering Plants.New York: Columbia Universitypress
Nugroho, hartanto, dkk. 2010. Struktur dan Perkemebangan Tumbuhan. Jakarta: Penebar Swadaya
Sudarnadi, hartono.1996.Tumbuhan Monokotil. Penebar Swadaya : Jakarta
Tjitrosoepomo, Gembong. 2009. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gajah   Mada University Press.
Tjitrosoepomo, Gembong. 2010. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: Gajah Mada University Press.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar