Phytochemical
and Pharmacological Review on Annona squamosa Linn
(FITOKIMIA DAN
FARMAKOLOGI Annoa squamosa Linn)
Neha Pandey*,
Dushyant Barve
Mata
kuliah :Botani Phanerogamae
Dosen pengampu :Asep Mulyani, M.Pd.
JURNAL
KE 1
Diajukan
untuk memenuhi tugas mata kuliah Botani Phanerogamae
Oleh:
Reiza
Fitri Yulia
14121610722
TADRIS IPA BIOLOGI-B SEMESTER 4
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN SYEKH NURJATI
CIREBON 2014
1.
Latar
Belakang
Penelitian ini menggambarkan
sebuah studi kasus yang bertujuan
untuk mengeksplorasi kandungan kimia dari tanaman & skrining farmakologi untuk mengembangkan lead untuk pengembangan fitokimia dan farmakologi dari spesimen Annona squamosa Linn.
Topik materi dari penelitian ini adalah “Fitokimia
dan Farmakologi Annona squamosa Linn”.
2.
Masalah
Bagaimana kandungan kimia dari tanaman & skrining farmakologi mengenai
spesimen Annona squamosa Linn dalam studi penelitian ini?
3. Metodologi
Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian dan memberikan gambaran
dari kandungan kimia yang hadir
dalam berbagai bagian Annona squamosa
Linn dalam armamentarium kedokteran modern dengan subyek
penelitiannya laboratorium dan Annona squamosa
Linn.
Instrumen yang digunakan adalah dengan mengekstrak
bagian tumbuhan untuk tes uji kandungan kimia dalam
tindakan farmakologis dan kegiatan yang direncanakan dipandu
phytopharmacological evaluasi obat herbal. Kemudian
pada analisa datanya, peneliti menganalisis sebanyak 63 kandungan kimia yang terdapat pada Annona squamosa Linn baik secara fitokimia dan farmakologi. Pertama, peneliti penyelidikan kandungan kimia yang terdapat pada Annona squamosa
Linn. Kedua, peneliti menganalisa semua konstituen
terisolasi yang berkenaan dengan kandungan kimia Annona squamosa
Linn.
4. Hasil penelitian
Selama menganalisis
kandungan kimia Annona squamosa Linn,
peneliti memeriksa Konstituen terisolasi
bagian yang terdapat pada Annona
squamosa Linn.
Tabel
1. Daftar berbagai kandungan kimia hadir di berbagai bagian Annona
squamosa L.
S.No.
|
Konstituen terisolasi
|
Bagian
|
Referensi
|
1
2
3 4 5
6
7 8 9 10 11 12 13 14 15
16
17 18 19
20
|
alkaloid
Anonaine Anolobine Aporphine Corydine Isocorydine
Norcorydine
Norisocorydine Glaucine Liriodenine Norlaureline Norushinsunine retikulin Roemerine Samoquasine A Annosqualine
Cyclopeptides
Cyclopeptides
Cyclosqamosin A Cyclosqamosin B Cyclosqamosin C
Cyclosqa Cyclopeptides
|
Daun,
batang lembut, kulit kayu, akar, biji.
akar
Daun, batang lembut.
Daun,
batang lembut, kulit.
Daun,
batang lembut, kulit batang, akar.
Daun,
batang lembut.
Daun,
batang lembut.
Daun,
batang lembut, kulit.
Akar.
Daun,
batang lembut.
Akar.
Akar.
Daun,
batang lembut.
Benih.
Batang.
Benih.
Benih. Benih. Benih.
Benih.
|
36,37.
37
36 36 36
36
36 36 37 36 37 37 36 38 39
40 , 41
40 , 41 40 , 41 40 , 41 40 , 41 |
5. Kesimpulan
Penggunaan
fitokimia dan farmakologi sebagai
alat untuk mengeksplorasi kandungan kimia dari tanaman & skrining farmakologi dari Annona squamosa Linn. Selain itu. Literatur
survey yang luas terakhir Annona squamosa
Linn, merupakan obat yang penting tanaman dengan spektrum farmakologi beragam.
beberapa Novel unsur kimia yang diisolasi dari A. squamosa menunjukkan anti - kanker, anti–HIV dan anti–diabetes
(tipe 2 diabetes) properti juga. Evaluasi lebih lanjut perlu dilakukan pada A. squamosa untuk menjelajahi daerah
tersembunyi dan aplikasi klinis praktis mereka, yang dapat digunakan untuk
kesejahteraan umat manusia.
6. Komentar
Keunggulan penelitian adalah bahwa peneliti
menggunakan teknik penelitian yang sederhana untuk dapat mengeksplorasi kandungan
kimia mengenai A.
squamosa. Sedangkan kelemahannya adalah di antara diperkirakan 250,000–400,000 spesies tanaman, hanya 6%
telah dipelajari untuk aktivitas biologis dan sekitar 15% telah diselidiki
phytochemically (1,2).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar